Sunday, March 11, 2012

Belahan Jiwa

Hari itu Humaira tersenyum
Mengangguk perlahan
Setuju mematri janji
Merenda mimpi
Merajut cita,
Berjuang bersama.

Telah bertemu lelaki ciptaan Tuhan
untuk dia,
yang dipanjat-panjat di tali temali doa.
Humaira ketawa,
Lelaki itu rupanya tidak banyak bicara
Hanya melihat-lihat bermain bahasa mata.

Katanya..
Telah kutemui belahan jiwa
Buat mencantum rasa,
Membangun cinta,
Merungkai janji lama
Rahasia Lauh Mahfuz-Nya

Mereka berdiri di jendela,
Mengharap rahmatnya,
Agar iman menyusup ke dada
Menghadiahi cahaya-cahaya.

Juga agar tidak lupa.
Mengapa mereka bersama,
Buat meraih cintaNya,
Membina mahligai ke langit
Agar bisa terbang menjejak syurga.

: )

No comments:

Post a Comment