Hari itu Humaira
tersenyum
Mengangguk perlahan
Setuju mematri janji
Merenda mimpi
Merajut cita,
Berjuang bersama.
Telah bertemu lelaki
ciptaan Tuhan
untuk dia,
yang dipanjat-panjat di
tali temali doa.
Humaira ketawa,
Lelaki itu rupanya tidak
banyak bicara
Hanya melihat-lihat
bermain bahasa mata.
Katanya..
Telah kutemui belahan
jiwa
Buat mencantum rasa,
Membangun cinta,
Merungkai janji lama
Rahasia Lauh Mahfuz-Nya
Mereka berdiri di
jendela,
Mengharap rahmatnya,
Agar iman menyusup ke
dada
Menghadiahi
cahaya-cahaya.
Juga agar tidak lupa.
Mengapa mereka bersama,
Buat meraih cintaNya,
Membina mahligai ke
langit
Agar bisa terbang
menjejak syurga.
: )
No comments:
Post a Comment