Monday, March 14, 2011

Rindu


Kenapa suka main wau(layang-layang)?

Sebab rindu Tuhan

Sebab langit Allah itu lepas bebas. Di langit itu Allah turun meninjau hamba-hamba yang berdoa di sepertiga malam. Di langit itu malaikat penuh, bersesak-sesak bersujud kepadaNya. Dari langit itu turun rahmat, harapan kadangkala bala, mungkin juga azab tetapi langit itu sendiri, terlalu indah; bumbung dunia yang memayungi kita semua bertukar-tukar warna sesuka hatiNya lambing cintaNya kepada kita tiada taranya.

Jadi, tidakkah ianya sesuatu yang mengujakan, dapat memegang benang halus dari bumi yang seakan-akan dapat menghubungkan dirimu dengan kesempurnaan ciptaan Maha Agung ini sambil melepaskan layang-layang (wau) itu bebas?

Tak dapatkah kau merasa getaran Cinta Ilahi berlari-lari di segenap ruas jarimu tatkala menyentuh tali itu? This is love, definitely love. Greater than anything; everything.

Ilham/rujukan:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,“Rabb kami -Tabaroka wa Ta'ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.

Allah ialah Dia yang mengutuskan angin, yang menggiatkan awan, dan Dia menjulurkannya di langit sebagaimana yang Dia mengkehendaki, dan membuatnya berkecai; kemudian kamu melihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan apabila Dia menimpakan dengannya kepada sesiapa daripada hamba-hamba-Nya yang Dia mengkehendaki, tiba-tiba mereka bergembira (30:48)

Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kebesaranNya dan kekuasaanNya, Dia memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dengan turunnya hujan) dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu Dia hidupkan bumi sesudah matinya dengan hujan itu. Sesungguhnya yang demikian mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahamiNya.(30:24)

Dan langit itu Kami dirikan dengan kekuasaan Kami (dalam bentuk binaan yang kukuh rapi). Dan sesungguhnya Kami adalah mempunyai kekuasaan yang luas tidak terhingga.(51:47)

No comments:

Post a Comment