Thursday, February 3, 2011

Damailah wahai Qalb

Dapatkah engkau – untuk sebentar saja, menghentikan kekhawatiran dan ketakutanmu bahwa masa depan tidak akan menyediakan rezeki dan kedamaian yang baik bagimu?

Dapatkah engkau – untuk sesaat saja, menghilangkan keinginan dan permintaan kepada Tuhan agar orang-orang jahat dan culas yang mengancam kebaikan hidupmu itu dibalas dengan hukuman yang setimpal?

Dapatkah engkau – sekarang, betul-betul ikhlas dan mendamaikan diri bahwa tidak ada apa pun yang bisa terjadi kepadamu, tanpa ijin Tuhan?

Dan bahwa semua yang terjadi, diijinkan oleh Tuhan untuk menjadi penyebab dan penuntun menuju kebaikan hidupmu?

Dan bahwa keburukan yang terjadi kepadamu, adalah keburukan yang digunakan oleh Tuhan untuk menyebabkan kebaikan pada diri dan kehidupanmu?

Dan bahwa tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menghalangi kehendak Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakanmu?

Dan bahwa engkau adalah jiwa yang sangat dikasihi oleh Tuhan?

Dan bahwa Tuhan sangat merindukan kedekatan denganmu?

Dan bahwa Tuhan sedang menantikan keindahan dari rasa bersandarnya kepalamu yang letih itu di pangkuan Tuhan?

No comments:

Post a Comment